CV. Pasti Adem Sunyi- Dalam menentukan spesifikasi peredam yang paling sesuai dengan kebutuhan anda, density merupakan factor utamanyta. Apa itu density?
Density dalam Bahasa Indonesia-nya adalah kepadatan pada rockwool atau glasswool. Semakin tinggi density-nya maka semakin rapat isolasi tersebut dan semakin baik untuk meredam panas serta suara. Density yang lebih tinggi juga membuat rockwool/glasswool lebih sulit untuk terbakar, sehingga efektif digunakan sebagai material sistem fire stop.
Sumber : Adobestocks
Semakin tinggi density juga membuat berat rockwool/glasswool semakin tinggi. Sebagai perbandingan Rockwool dengan density 40 Kg/m3 dan 80 Kg/m3 di ukuran yang sama, tentu yang berat 80kg/m3 jauh lebih berat dari 40 Kg/m3.
Dari segi density, glasswool memiliki density yang relative lebih rendah daripada rockwool. (Read artikel: )
Secara garis besar pemakaian rockwool/glasswool, berikut rekomendasi kami:
1. Ruang Meeting Kantor, Partisi Co-working Space, Kamar Pribadi
Rockwool density 60 Kg/m3 – 80 Kg/m3 tebal 50mm:
Untuk meredam suara manusia pada ruangan, density 60 Kg/m3 sudah cukup efektif digunakan pada ruang meeting kantor, Co-working space dan kamar pribadi. Untuk hasil yang lebih maksimal dapat menggunakan density 80 Kg/m3.
2. Ruang Karaoke, Studio Musik, Ballroom
Rockwool density 80 Kg/m3 – 100 Kg/m3 tebal 50mm:
Density yang lebih tinggi dibutuhkan untuk meredam suara musik yang kencang, untuk hasil terbaik kami sarankan menggunakan density 100 Kg/m3. Bagaimana dengan density 120 Kg/m3 dan density yang lebih tinggi? Semakin padat isolasi, semakin rapat juga permukaan dari isolasi tersebut dan membuat penyerapan suara tidak baik, sehingga membuat suara jadi terpantulkan, bukan meredamnya.
3. Atap (Pabrik, Mall, Gudang, dll)
Glasswool density 24-48 Kg/m3 tebal 25mm-50mm, Rockwool density 40-100 Kg/m3 tebal 25-50mm
Kebutuhan peredam pada atap sangat bervariasi tergantung kebutuhan dan budget dari pengguna. Untuk meredam panas matahari saja dapat dimulai dari density 24 Kg/m3. Namun untuk bangunan dengan bentangan yang lebar seperti pabrik, mall, airport, rumah sakit, dll, biasanya menggunakan density 60 Kg/m3 keatas karena dapat meredam suara seperti hujan dan badai dengan baik.
4. Ruang Mesin (Genset)
Rockwool density 100-120 Kg/m3 tebal 50mm-100mm:
Kami merekomendasikan density tinggi mencapai 120 Kg/m3 dengan ketebalan yang ekstra untuk menjaga panas, suara mesin dan getarannya agar tidak keluar pada ruang mesin industri, mesin kapal, ataupun mesin lainnya.
5. Ducting Sistem HVAC
Glasswool tebal 25mm, rockwool tipe blanket
Tipe blanket berguna untuk aplikasi pemasangan pada permukaan yang tidak datar, yang butuh ditekuk seperti pada ducting AC. Anda dapat menggunakan Glasswool untuk menjaga dingin pada sistem AC tersebut tidak kelu
6. Sistem Fire Stop
Rockwool density diatas 100 Kg/m3
Sistem Fire Stop setiap bangunan berbeda-beda tergantung dari kontraktor itu sendiri. Biasanya density rockwool yang dibutuhkan ditentukan berdasarkan pengetesan sistem tersebut, namun biasanya density 100 Kg/m3 keatas
Comments